This is default featured slide 3 title
This is default featured slide 4 title
Test 1

Daily Archives: 02/10/2016

KEPUTUSAN UNTUK MEMILIH MENURUT KEHENDAK TUHAN

GppsPalu – Kejadian 3:1-6 “1Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: “Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?” 2Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: “Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan, 3tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati.” 4Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: “Sekali-kali kamu tidak akan mati, 5tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat.” 6Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminya pun memakannya.”

Kejadian 13:5-11 “5Juga Lot, yang ikut bersama-sama dengan Abram, mempunyai domba dan lembu dan kemah. 6Tetapi negeri itu tidak cukup luas bagi mereka untuk diam bersama-sama, sebab harta milik mereka amat banyak, sehingga mereka tidak dapat diam bersama-sama. 7Karena itu terjadilah perkelahian antara para gembala Abram dan para gembala Lot. Waktu itu orang Kanaan dan orang Feris diam di negeri itu. 8Maka berkatalah Abram kepada Lot: “Janganlah kiranya ada perkelahian antara aku dan engkau, dan antara para gembalaku dan para gembalamu, sebab kita ini kerabat. 9Bukankah seluruh negeri ini terbuka untuk engkau? Baiklah pisahkan dirimu dari padaku; jika engkau ke kiri, maka aku ke kanan, jika engkau ke kanan, maka aku ke kiri.” 10Lalu Lot melayangkan pandangnya dan dilihatnyalah, bahwa seluruh Lembah Yordan banyak airnya, seperti taman TUHAN, seperti tanah Mesir, sampai ke Zoar. — Hal itu terjadi sebelum TUHAN memusnahkan Sodom dan Gomora. — 11Sebab itu Lot memilih baginya seluruh Lembah Yordan itu, lalu ia berangkat ke sebelah timur dan mereka berpisah.”

Ulangan 30:19 “Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu.”

Pendahuluan
Dalam beberapa bulan ini kita sudah belajar tentang hidup oleh iman, dimana hal itu adalah ketetapan Allah bagi setiap orang yang sudah lahir baru. Hidup oleh iman bukanlah hanya sekedar terjawabnya sebuah doa, tetapi lebih dari itu kita harus dapat menikmati iman percaya kita dalam kehidupan sehari-hari dengan melakukan semua perintah-Nya yang sudah tertulis di Alkitab.
Berbicara mengenai iman, kita akan menemukan dengan apa yang namanya KETAATAN dan KETIDAKTAAN. Ketaatan berarti melakukan firman Tuhan sesusai dengan kehendak Tuhan (pengalaman hidup oleh iman). Sedangkan ketidaktaatan adalah sebaliknya, tidak melakukan firman Tuhan.
Apa yang membuat kita taat atau tidak taat?
Proses apa yang terjadi dalam hidup seseorang sehingga ia taat atau tidak taat?
Tanpa kita sadari, sebenarnya setiap saat dalam sepanjang kehidupan ini, kita diperhadapkan dengan suatu pilihan (mengambil keputusan untuk suatu pilihan).
Dimulai dari bangun pagi, kita sudah diperhadapkan dengan realitas kehidupan. Karena hal ini terbiasa terjadi (hal alamiah), terkadang kita kurang memperhatikan dan kurang teliti sehingga tidak pernah menangkap bahwa itu adalah tindakan mengambil keputusan untuk suatu pilihan. Kita harus menyadari bahwa seluruh aspek kehidupan ini penuh dengan pengambilan keputusan.

Bagaimana Awal Proses Pengambilan Keputusan?
Darimana pengambilan keputusan untuk sebuah pilihan ini terproses dalam kehidupan seseorang? Darimana awalnya sehingga sesorang harus mengambil keputusan untuk suatu pilihan?

Kisah Adam dan Hawa
Dalam Kejadian 3:1-6 diceritakan Iblis membujuk Hawa untuk memakan buah itu. Hawa sudah tahu tentang peraturan yang Tuhan tetapkan mengenai Pohon pengetahuan tapi Hawa memutuskan untuk tetap memakan buah itu

Kejadian 3:5 “matamu akan terbuka”

Sedikit sekali orang yang menyadari bahwa dalam suatu proses untuk mengambil keputusan dalam memilih sebagian besar disebabkan oleh mata dan sebagian lainnya adalah bagian tubuh yang lain tergantung bentuk realita yang diperhadapkan apakah itu mengandung unsur pendengaran atau unsur melihat, tetapi sebagain besar adalah peranan mata. Seratus persen hak dari manusia itu sendiri karen Tuhan sudah memberikan itu kepadanya.

II Korintus 2:11 “supaya Iblis jangan beroleh keuntungan atas kita, sebab kita tahu apa maksudnya.”

Iblis tahu bahwa Adam dan Hawa mempunyai hak untuk memilih dan Iblispun tahu bahwa keputusan untuk memilih dimulai dari mata

Kejadian 3:6 “Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminya pun memakannya.”

Tidak ada yang terjadi begitu saja tanpa ada proses alamiah, tapi kita sering menganggap biasa hal-hal alamiah itu. Kita sudah belajar bahwa hal-hal alamiah adalah jalan tol bagi Iblis untuk menyentuh kita agar kita melawan Tuhan sehingga menggugurkan iman kita. Itu sebabnya kita harus hidup oleh iman.

Kisah Lot
Dalam Kejadian 13:5-11 diceritakan bahwa terjadi perkelahian antara gembala Abram dan Lot. Abram memberikan kesempatan kepada Lot untuk memilih terlebih dahulu tempat untuk para gembala Lot. Akhirnya Lot memilih Lembah Yordan yang kelihatannya sangat subur. Tapi akhirnya tanah itu dimusnahkan oleh Tuhan karena besar kejahatannya. Ini Juga proses yang disebabkan oleh karena melihat (mata)

Kejadian 13:10 “Lalu Lot melayangkan pandangnya dan dilihatnyalah, bahwa seluruh Lembah Yordan banyak airnya, seperti taman TUHAN, seperti tanah Mesir, sampai ke Zoar. — Hal itu terjadi sebelum TUHAN memusnahkan Sodom dan Gomora.”

Firman Tuhan berkata: “Pilihlah kehidupan!” ini berarti bukan Tuhan yang memilih, Tuhan hanya menyediakan, keputusan untuk memilih hanya ada pada yang bersangkutan. Masa depan kita didasarkan dari keputusan kita saat ini. Iblis selalu berusaha dari segala penjuru untuk menghancurkan kita maka kita perlu membuat keputusan memilih dalam kehendak Tuhan.

Ulangan 30:19 “Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu.”

Oleh karena itu kita perlu memahami kebenaran firman Tuhan agar kita dapat meimilih menurut kehendak Tuhan.
Filipi 1:9-11 “9Dan inilah doaku, semoga kasihmu makin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian, 10sehingga kamu dapat memilih apa yang baik, supaya kamu suci dan tak bercacat menjelang hari Kristus, 11penuh dengan buah kebenaran yang dikerjakan oleh Yesus Kristus untuk memuliakan dan memuji Allah.”
Dalam melayani jemaat di Filipi, Paulus juga tidak banyak berkomentar, Paulus hanya berdoa supaya jemaat di Filipi dapat memilih yang baik sesuai dengan kehendak Tuhan.

Bagaimana Peranan Roh Kudus dalam Mengambil Keputusan
Roma 8:5 “Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh.”
Di dalam manusia daging kita secara lahiriah terdapat manusia roh yang di dalamnya ada kekuatan yang dahsyat, itulah yang harus kita gunakan. Berarti seorang manusia daging bisa hidup menurut Roh, asal kita mau.

Roma 8:6 “Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera.”
Hidup menurut Roh adalah cara kita hidup menikmati iman percaya kita. Apakah kita sudah menikmatinya? Ataukah semua aturan yang Tuhan tetapkan untuk kita lakukan dengan iman hanya merupakan suatu tekanan atau mendatangkan kesukaan dan damai sejahtera?

Roma 8:7 “Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya.”
Bisakah keinginan kita takluk pada hukum Allah? Ketika Yesus dalam keadaannya sebagai manusia seratus persen merasa bahwa Ia tidak sanggup meminum cawan. Matius 26:39 “Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: “Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki.”
Yesus lebih memilih untuk kehendak Bapa yang jadi atas kehidupan-Nya. Keputusan ini berat, tapi Yesus tahu bahwa kehendak Bapa-lah yang terbaik.

Roma 8:8 “Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah.”
Mengapa tidak mungkin? Karena mereka tidak punya kemauan untuk taat. Sehingga mereka terus hidup dalam keinginan daging.

Roma 8:9 “Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.”

Roma 8:13-14 “13Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup. 14Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.”
Kita harus dapat menikmati bagaimana dipimpin oleh Roh Allah. Jadi bukan hanya pada saat berdoa saja.

Bagaimana Solusinya?
Galatia 5:16 “16Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.
Kehedak roh mematikan kehendak daging. 17Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging — karena keduanya bertentangan — sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.”

Di dalam hidup ini ketika kita tidak melakukan firman berarti yang kita lakukan adalah dosa. Keputusan untuk memilih ada pada kita. Keinginan Roh dan keinginan daging adalah hal yang berlawanan, maka kita haus memberi diri dipimpinoleh Roh.

Galatia 5:18 “Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat.”
Jika kita hanya mau bisa berbahasa Roh tapi tidak mau dipimpin oleh roh hal ini tidak ada manfaatnya. Ini harus dilatih. Peranan Roh Kudus dalam menolong dan memimpin kita sehari-hari.

Pdt. RF. Martino