This is default featured slide 3 title
This is default featured slide 4 title
Test 1

Tahun Ayin Zayin 5777

GppsPalu –  Tanggal 2 Oktober lalu Bangsa Israel merayakan Ros Hasanah atau Tahun Baru. Bangsa Israel masuk tahun 5777 (Ayin Zayin). Sebagai orang percaya, kita perlu membaca tanda-tanda zaman. Seungguhnya kesudahan segala sesuatu sudah sangat dekat. Israel adalah barometer dari semua penggenapan janji Tuhan atas umat-Nya, antara lain pembangunan Bait Allah III. Semua yang berkaitan dengan pembangunan Bait Allah tersebut sudah dipersiapkan. Tinggal menunggu saat atau kesempatan pembangunannya bisa dilaksanakan dan dengan teknologi pembangunan yang canggih Bait Allah tersebut akan terbangun dalam waktu yang singkat. Dan begitu Bait Allah tersebut terbangun, Antikris akan menguasainya dan ia akan memerintah seluruh dunia dari tempat itu (baca 2 Tesalonika 2:1-4). Alkitab menyatakan bahwa sebelum Antikris memerintah dunia, terjadi pengangkatan umat-Nya Tahun Ayin Zayin 5777 juga punya makna bagi kita.

ayin-h zayin-h-2

5 adalah angka anugerah. 7 adalah angka kesempurnaan. Oleh anugerah Tuhan kita boleh memasuki masa penyempurnaan di hari-hari terakhir sebelum Tuhan datang menjemput kita (bandingkan dengan Daniel 12:10)

Dalam penulisannya AYIN digambarkan dengan mahkota yang artinya bahwa Kerajaan Allah akan segera datang untuk memerintah. Sedangkan ZAYIN digambarkan dengan pedang bermahkota yang artinya bahwa Tuhan akan mengadakan pemisahan. ZAYIN yang dituliskan dalam angka 777 menggambarkan angka penyempurnaan, yang sangat erat dengan kedatangan Tuhan.

I Tesalonika 5:23-24 “23Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita. 24Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan menggenapinya.”

Pengangkatan akan segera terjadi dan Tuhan sudah menetapkan standar bagi siapa saja yang ingin terangkat dan berjumpa dengan Tuhan. Standarnya yaitu orang-orang yang tidak bercacat roh, jiwa dan tubuh.
Inilah masa-masa pemulihan dan penyucian. Jika kita mau dan merindukan agar Tuhan mengoreksi serta memulihkan pribadi kita, maka Tuhan akan membawa kita masuk dalam pemulihan.
Jangan pernah takut dengan segala sesuatu yang Tuhan ijinkan untuk terjadi dalam kehidupan kita yang sebab Roma 8:28 Tuhan berkata: “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.”
Jangan pernah mengeluh dengan segala sesuatu yang terjadi karena hal itu akan menambah beban berat bagi kita. Sebaliknya, mengucap syukurlah dalam segala hal. Jangan memberontak untuk setiap proses karena setiap proses itulah yang akan membuat kita muncul seperti emas yang dimurnikan.

Pemisahan
Maleakhi 3:16-18 “16Beginilah berbicara satu sama lain orang-orang yang takut akan TUHAN: “TUHAN memperhatikan dan mendengarnya; sebuah kitab peringatan ditulis di hadapan-Nya bagi orang-orang yang takut akan TUHAN dan bagi orang-orang yang menghormati nama-Nya.” 17Mereka akan menjadi milik kesayangan-Ku sendiri, firman TUHAN semesta alam, pada hari yang Kusiapkan. Aku akan mengasihani mereka sama seperti seseorang menyayangi anaknya yang melayani dia. 18Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya.”

Maleakhi 4:1 “1Bahwa sesungguhnya hari itu datang, menyala seperti perapian, maka semua orang gegabah dan setiap orang yang berbuat fasik menjadi seperti jerami dan akan terbakar oleh hari yang datang itu, firman TUHAN semesta alam, sampai tidak ditinggalkannya akar dan cabang mereka. 2Tetapi kamu yang takut akan nama-Ku, bagimu akan terbit surya kebenaran dengan kesembuhan pada sayapnya. Kamu akan keluar dan berjingkrak-jingkrak seperti anak lembu lepas kandang. 3Kamu akan menginjak-injak orang-orang fasik, sebab mereka akan menjadi abu di bawah telapak kakimu, pada hari yang Kusiapkan itu, firman TUHAN semesta alam.”

Di hari-hari terakhir Tuhan akan mengadakan pemisahan dan pembedaan yang jelas antara orang fasik dan orang benar. Jangan pernah takut dengan segala badai kehidupan, meskipun masa ini terlihat susah tapi percayalah bahwa Tuhan pasti akan membedakan orang-orang yang takut akan Dia, menghormati nama-Nya serta beribadah kepada-Nya dengan orang-orang fasik.

Wahyu 22:11-12 11Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya! “12Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya.”

Sangatlah penting untuk kita mengambil keputusan yang tegas, apakah kita mau masuk dalam kelompok orang-orang yang kudus atau tidak kudus. Tuhan tidak pernah berkenan kepada orang yang “setengah-setengah” dalam mengiring Yesus, karena hal ini sama saja ia tidak sepenuh hati dalam mengiring Yesus.
Situasi akhir ini sangatlah jahat, orang-orang sudah tidak berpikir jernih. Dalam sebuah pelayanan ke sekolah-sekolah saya menjumpai ada banyak hal yang seharusnya tidak terjadi. Ketika saya membawakan materi tentang bahaya narkoba di sebuah Sekolah Dasar, saya bertanya apakah ada diantara mereka ada yang pernah merokok? Saya terkejut karena ada seorang anak perempuan yang mengaku pernah merokok. Lalu saya bertanya kepada anak itu, “siapa yang mengajarkanmu merokok?”. Saya lebih terkejut lagi karena ia menjawab bahwa yang mengajarkannya merokok adalah ibu kandungnya sendiri.
Di lain kasus saya juga pernah bertanya kepada murid-murid apakah ada diantara mereka yang pernah mencoba meminum minuman keras “cap tikus”? Seorang anak laki-laki mengaku pernah meminumnya karena ayahnya yang mengajarkannya. Hal ini tidak bisa dianggap sepele, orang tua yang seharusnya memberikan teladan yang baik, malahan membawa anak-anaknya terjerumus dalam dosa. Dunia semakin parah dalam melakukan dosa.
Dalam membimbing anak-anak, kita juga harus berhati-hati. Kita sudah sangat menjaga mereka, tetapi ada orang-orang yang ingin merusak mereka. Dalam sebuah kasus lain, ada seorang anak ketika membeli snack di jam istirahat sekolah dicegat dan dipaksa untuk mencium lem fox yang dimasukkan dalam kantong plastik. Anak ini cukup cerdik, ketika kepalanya dibenamkan ke dalam kantong plastik tersebut ia menahan napasnya dan tidak menghirupnya. Setelah ia terlepas ia lari secepatnya kembali ke sekolahnya. Hati-hatilah! Pantaulah anak kita, perhatikan pergaulannya! Sebaiknya antar dan jemput anak Anda ketika sekolah.

Matius 25:31-32 “31Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya. 32Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing.”

Ada perbedaan spesifik antara domba dan kambing. Domba jinak/mendengar dan menuruti perintah gembalanya sedangkan kambing cenderung membangkang dan sulit diatur. Domba merumput dengan teratur,tidak serabutan dan berpindah-pindah, sedangkan kambing suka pindah sana sini dan cenderung sibuk tidak menentu. Domba mengenal suara gembalanya memberikan kode dengan teriakan, para domba dengan segera mengambil perhatian dan mengikuti perintah gembala. Alkitab dengan jelas memisahkan domba dan kambing. Pemisahan ini terkait dengan penghakiman di saat kedatangan Yesus yang kedua kali, domba akan dipisahkan dari kambing. Semua akan dinilai berdasarkan apa yang mereka lakukan dalam hidup.

Matius 13:24-30 “24Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: “Hal Kerajaan Sorga itu seumpama orang yang menaburkan benih yang baik di ladangnya. 25Tetapi pada waktu semua orang tidur, datanglah musuhnya menaburkan benih lalang di antara gandum itu, lalu pergi. 26Ketika gandum itu tumbuh dan mulai berbulir, nampak jugalah lalang itu. 27Maka datanglah hamba-hamba tuan ladang itu kepadanya dan berkata: Tuan, bukankah benih baik, yang tuan taburkan di ladang tuan? Dari manakah lalang itu? 28Jawab tuan itu: Seorang musuh yang melakukannya. Lalu berkatalah hamba-hamba itu kepadanya: Jadi maukah tuan supaya kami pergi mencabut lalang itu? 29Tetapi ia berkata: Jangan, sebab mungkin gandum itu ikut tercabut pada waktu kamu mencabut lalang itu. 30Biarkanlah keduanya tumbuh bersama sampai waktu menuai. Pada waktu itu aku akan berkata kepada para penuai: Kumpulkanlah dahulu lalang itu dan ikatlah berberkas-berkas untuk dibakar; kemudian kumpulkanlah gandum itu ke dalam lumbungku.”

Matius 13:36-43 “36Maka Yesus pun meninggalkan orang banyak itu, lalu pulang. Murid-murid-Nya datang dan berkata kepada-Nya: “Jelaskanlah kepada kami perumpamaan tentang lalang di ladang itu.” 37Ia menjawab, kata-Nya: “Orang yang menaburkan benih baik ialah Anak Manusia; 38ladang ialah dunia. Benih yang baik itu anak-anak Kerajaan dan lalang anak-anak si jahat. 39Musuh yang menaburkan benih lalang ialah Iblis. Waktu menuai ialah akhir zaman dan para penuai itu malaikat. 40Maka seperti lalang itu dikumpulkan dan dibakar dalam api, demikian juga pada akhir zaman. 41Anak Manusia akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan mengumpulkan segala sesuatu yang menyesatkan dan semua orang yang melakukan kejahatan dari dalam Kerajaan-Nya. 42Semuanya akan dicampakkan ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi. 43Pada waktu itulah orang-orang benar akan bercahaya seperti matahari dalam Kerajaan Bapa mereka. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!”

Kita perlu mengambil keputusan yag tegas di posisi mana kita mau berada: kelompok orang benar atau orang fasik, kelompok domba atau kambing, kelompok gandum atau ilalang?

Masa Perhentian
Kejadian 2:1-4 “1Demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya. 2Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu. 3Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu.4Demikianlah riwayat langit dan bumi pada waktu diciptakan. Ketika TUHAN Allah menjadikan bumi dan langit.”

Ayin Zayin adalah tahun perhentian. Kita tidak tahu secara tepat kapan segala sesuatunya akan berakhir, tapi Tuhan merindukan agar kita bijak dalam menjalani kehidupan ini dan membaca tanda-tanda zaman.
Biarlah di hari-hari ini kita menjalin hubungan atau persekutuan yang intim dengan Tuhan.

Masa Penuaian
Wahyu 14:15 “Maka keluarlah seorang malaikat lain dari Bait Suci; dan ia berseru dengan suara nyaring kepada Dia yang duduk di atas awan itu: “Ayunkanlah sabit-Mu itu dan tuailah, karena sudah tiba saatnya untuk menuai; sebab tuaian di bumi sudah masak.”

Menjelang kedatangan Tuhan adalah masa panen raya, masa penuaian besar-besaran. Marilah kita mengambil bagian dalam menuai jiwa-jiwa!
Pdt. Mediati Martino

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *