This is default featured slide 3 title
This is default featured slide 4 title
Test 1

Training Camp Pengurus Remaja GPPS Palu

CampR doaCampR siram
Bukit Doa Karmel – Bukit Doa Karmel menjadi tempat diadakannya Training Camp Pengurus dan Kader Pengurus Remaja GPPS Palu yang kedua, dengan materi “Hamba” dan Gembala”, TC yang diadakan tanggal 28-29 April 2012 itu dimaksudkan agar para pengurus dan kader pengurus yang sudah dan akan melayani Tuhan memiliki hati seorang hamba dan hati seorang gembala, mengerti apa tanggung jawabnya sebagai seorang pelayan Tuhan agar pelayanan yang dilakukannya benar-benar dapat memuliakan Tuhan dan menjadi berkat bagi orang lain.

CampR felixCampR PermainanCampR duduk

Pukul 18.30 Wita para peserta berangkat dari Palu menggunakan sebuah bus, tiba di BDK, mereka makan malam bersama dan langsung menerima materi tentang “Hamba” dari Pdp.Feliks yang diawali dengan pujian dan penyembahan. Kemudian dilanjutkan dengan sharing per-kamar tentang aplikasi hati hamba dalam pelayanan dan pribadi masing-masing.

Esok harinya, para peserta diwajibkan bangun jam 4.45 pagi untuk menerima materi “HAMBA (Bagian II)” yang diberikan oleh Kak Wati bagi yang tidak ikut Training Camp yang pertama, dan bagi peserta yang sudah ikut, diwajibkan untuk doa pagi bersama.

Setelah selesai menerima materi dan doa pagi, para peserta kemudian diarahkan menuju ke Stadion Mini Haleluyah untuk senam pagi dan dilanjutkan dengan games yang membuat suasana pagi itu makin ceria dan suasana kebersamaan sangat kental terasa.

Selesai berolahraga, peserta dikumpulkan di pondok Manna untuk makan pagi bersama, setelah itu mereka masin-masing mempersiapkan diri untuk menerima materi “GEMBALA” yang dibawakan oleh ibu Rita Pranata. Diawali dengan humor ringan, ibu Rita berhasil membuat para peserta makin mengerti apa itu gembala, bagaimana menjadi seorang gembala yang baik dan apa saja tugas seorang gembala.

Para peserta kemudian diajak kembali ke pondok Manna untuk snack, tapi kali ini sedikit berbeda, karena dalam perjalanan para peserta diminta berjalan berpasangan (laki-laki dengan laki-laki dan perempuan dengan perempuan) dengan mata salah seorang ditutup dan seorang yang lain wajib menuntunnya, bukan hanya menuntun, mereka juga harus memberi makan “domba” mereka sesampainya di pondok Manna, game ini benar-benar menggambarkan bagaimana tanggung jawab seorang gembala, apakah gembala itu akan menuntun dombanya ke hal-hal yang baik atau sebaliknya ke hal yang buruk.

Selesai makan snack, ibu Rita kembali melanjutkan materi “GEMBALA” di pondok Daud, diawali dengan pujian dan penyembahan, ibu Rita menjelaskan apa yang harus dimiliki oleh seorang gembala dan apa yang tidak boleh dilakukan oleh seorang gembala. Selesai mengikuti semua sesi yang ada, acara kemudian dilanjutkan dengan out bound , yang kali ini banyak menggunakan air sehingga membuat para peserta menjadi basah dan kotor. Nah, akhirnya, hati seorang hamba dipraktekkan disini, para peserta diwajibkan saling membasuh kaki rekannya yang kotor penuh dengan lumpur, seperti yang sudah diteladankan Tuhan Yesus.

Training Camp kali itu diakhiri dengan giat pribadi dan makan siang bersama serta foto bersama dan para peserta yang sudah diperlengkapi siap diutus untuk menjadi hamba dan gembala bagi kemuliaan TUHAN !

Written by Tim Multimedia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *