This is default featured slide 3 title
This is default featured slide 4 title
Test 1

Ibadah Syukur HUT 42th GPPS Jemaat Palu

hut7hut6hut5

hut2hut4hut1
GppsPalu – Segala puji dan syukur hanya bagi Tuhan Yesus Kristus atas berkat, rahmat dan penyertaan-Nya  bagi seluruh Jemaat GPPS Palu. Tanggal 18 April 2016 GPPS Jemaat Palu tepat berusia yang ke 42th. Ibadah syukur kali ini di adakan di Bukit Doa Karmel pada tanggal 19 April 2016 dan di lanjutkan dengan Leadership Converence hamba-hamba Tuhan tanggal 20 – 22 April 2016. Sebelum ibadah di mulai terlebih dahulu di adakan perjamuan kasih pukul 18.00.

hut9hut10hut13

hut3hut8hut14

Ibadah dimulai Pukul 19.00 yang di buka dengan paduan suara yang di pimpin oleh Ibu Komang. Firman Tuhan di bawakan oleh Ps. Jeff Hammond dan di akhiri dengan persembahan drama yang mengusung tema KROSTOSENTRIS, persembahan dance dari remaja GPPS Jemaat Palu, dan Peniupan lilin ualng tahun.

hut15hut114hut16

hut18hut42ok1hut42ok

Ps. Jeff Hammond “TANGISAN ISMAEL DAN ESAU”. Dimana tangisan Ismael dan Esau merupakan tangisan dari dua anak yang tertolak. Kita perlu memahami bahwa ada dua roh yang terwakili oleh kedua anak dan cucu Abraham ini. Kedua roh ini sudah berdampak dan sedang terjadi pada generasi sekarang. Jika kita ingin melihat Allah bekerja dengan dahsyat,kita perlu menemukan suatu solusi, jawaban dan finalitas terhadap pergumulan yang telah terjadi selama beribu-ribu tahun. Selama ini mungkin kita berpikir anak Abraham hanya Ishak dan cucunya Abraham adalah Yakub. Tetapi kali ini kita akan membahas anak dan cucu Abraham yaitu Ismael dan Esau.
Dalam Alkitab hanya ada 5 orang yang diberi nama oleh Allah sebelum mereka lahir yang pertama Ismael (Kej 16:11), kedua Ishak, ketiga Salomo, keempat Yohanes Pembabtis dan terakhir Yesus Kristus. Kej 16 : 12 sedikit tentang sifat ismael yang akan lahir itu. Ternyata mungkin ada hal-hal yang akan terjadi dalam kehidupanya yang akan membuat karakternya terluka dan akan ada reaksi-reaksi di dalam kehidupannya. Jadi ismael adalah anak yang juga akan mengalami penindasan-penindasan dan akan mengakibatkan dia akan melakukan hal yang serupa pada orang lain. Ketika Ismael di padang gurun dengan Hagar, ketika air habis dibuangnyalah anak itu ke semak-semak dan dia duduk agak jauh kira2 sepemanah jauhnya (Kej 21:15,16). Jadi sekarang Ismael di tinggalkan juga oleh ibunya. Coba kita renungkan bagaimana perasaan Ismael. Dan perhatikan yang Alkitab katakana dalam Kej. 21:17 ternyata bukan hanya Hagar yang menangis Ismael juga menangis. Allah mendengar suara anak itu lalu Malaikat Allah berseru dari langit kepada Hagar, kata-Nya kepadanya: “ apakah yang engkau susahkan Hagar? Janganlah takut sebab Allah telah mendengar suara anak itu dari tempat ia berbaring”. Jadi Allah tidak meninggalkan Ismael bahkan nama Ismael artinya Allah mendengar. Dan Allah sungguh sudah mendengar tangisannya pada saat dia sudah akan mati di padang itu. Allah telah memperhatikan Ismael, Allah mencintai Ismael. Lalu Allah membuka mata Hagar sehingga dia melihat sebuah sumur, dia pergi mengisi kirbatnya dengan air kemudian memberinya minum, Allah menyertai anak itu (Kej 21:19,20) . Banyak orang punya pandangan negativ terhadap Ismael tapi ternyata diseluruh Alkitab Allah tidak pernah mengutuki, menghakimi Ismael, tapi Allah berkata aku sudah mendengar tangisannya. Allah sudah tau bahwa dia sudah tertolak, terhina, terbuang, tapi Allah sudah berjanji akan memberkatinya dan menyertainya(Kej 21:13,20). Pada masa kini Tuhan sedang mencari perempuan namanya gereja yang akan membawa air kepada Ismael. Kita tau banyak Ismael di dunia, dan mereka haus, lapar,mereka habis roti, habis air. Siapa yang akan membawa roti dan air kehidupan kepada mereka? Apakah kita tau bahwa Allah mencintai Ismael? Apakah kita mau melihat Ismael selamat? Sudakah kita tahu bahwa sekarang Ismael mendapat banyak penglihatan atau lawatan khusus dari Tuhan Yesus? Salah satu anggota jemaat saya bertanya : “Pak Jeff kenapa Tuhan Yesus kelihatan kepada mereka? Dan bukan kepada kita?” Saya katakana :”karena Tuhan Yesus sudah mengutus kita utuk membawa kabar baik kepada mereka, tapi kita tidak mau pergi. Jadi Tuhan Yesus sudah pergi sendiri.”
Selain anak Abraham ada cucu Abraham Esau. Dalam Alkitab Esau adalah roh yang terluka dan teriakannya penuh kebencian. Ini adalah roh balas dendam beda jauh dengan roh Ismael. Dua roh ini ada di antara kita hari ini karena itu harus ada sensitivitas untuk membedakannya. Esau menjual hak kesulungannya hanya untuk sepiring sup kacang merah (Kej 25 : 29-34). Tapi kemudian pada waktu ia tidak diberi berkat dari ayahnya ada tangisan dan teriakkan yang penuh kepahitan (Kej 27 : 34) dan Esau menaruh dendam kepada Yakub (Kej 27 : 41). Kita melihat roh Esau tapi kita juga melihat ada roh Ismael di dalam duni tapi roh Ismael tidak sama dengan roh Esau. Obaja 1:6-10 Tuhan menyatakan atas roh Esau penghakiman bahkan akan dilenyapkan untuk selama-lamanya. Tetapi Ismael Allah berkata Aku mendengar tangisannya, Aku menyertainya, Aku akan memberkatinya, Aku mengutus seorang perempuan untuk membawa air untuk menghidupkannya. Beda dengan Esau, Tuhan berkata dalam Maleaki pasal 1:1,2,dan 3 “….. Bukankah Esau kakak Yakub? Namun aku mengasihi Yakub, tetapi membenci Esau”. Ternyata Esau yang juga disebut Edom adalah roh pembunuhan, roh kepahitan, roh kebencian, roh menghina hak kesulungan, roh terorisme, roh berperang Tuhan berkata aku membenci roh seperti itu dan aku akan melenyapkannya untuk selama-lamanya. Dalam ibrani 12: 15-16 “Jagalah supaya jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang. Janganlah ada orang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan.” Allah mengasihi Ismael , Allah mendengar tangisan Ismael, tapi banyak orang masa kini karena mendengar teriakkan tangisan Esau menjadi takut. Ini memang adalah taktik dari kuasa kegelapan, dari iblis supaya hati dan telinga kita tertutup terhadap Ismael. Ismael sedang menangis, aku mau mengenal bapa, aku mau menjadi anak. Tapi siapa yang akan mendengar tangisannya? Siapa yang akan memperkenalkan Ismael-Ismael itu kepada Bapa supaya mereka boleh masuk kedalam keluarga, supaya mereka boleh diterima sebagai orang percaya? Ini adalah Injil, kalau kita ingin supaya kota kita, provinsi kita, bangsa kita penuh kemuliaan Allah itu hanya terjadi bila kita mau punyai hati mendengar tangisan Ismael. Memang Tuhan akan urus Esau, tapi sekarang kita ingin menjadi gereja yang Missioner, Transformis, dan Mandiri. Apakah kita betul-betul mau menjadi gereja sumber berkat yang akan membawa keselamatan dan kemuliaan Allah? Sehingga kita tidak perlu lagi menyanyi Indonesia penuh kemuliaan, tapi kita akan melihat realitasnya, melihat kegerakan rohani yang besar. Sekeliling kita ada banyak sekali Ismael yang sedang mencari bapa, tapi mungkin kita harus bersihkan telinga dan hati kita supaya kita belajar mendengar suara dan tangisan Ismael karena banyak yang sedang mencari Tuhan Yesus. Siapakah yang akan memperkenalkan Tuhan Yesus kepada mereka kalau bukan kita? Kitalah yang ditempatkan disini untuk mendengar tangisan itu. Bukan orang lain tapi kita. Esau Tuhan akan urus tapi Ismael adalah tangguang jawab kita. Kalau kita sungguh-sungguh ingin menjadi gereja yang berpusat kepada Kristus, gereja yang Misioner, Transformis dan Mandiri mari kita buka hati kita dan mendengar tangisan Ismael.

Selamat Ulang Tahun ke-42
GPPS Jemaat Palu!!

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *