This is default featured slide 3 title
This is default featured slide 4 title
Test 1

Daily Archives: 01/09/2019

MENJAGA DAN MEMELIHARA KESELAMATAN

Filipi 2:12 Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,

I Korintus 15:10 Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku.

Bagi kita yang sudah lahir baru, muncul pertanyaan mengapa keselamatan yang sudah diberikan harus dijaga lagi? Bukankah itu merupakan anugerah? Hal ini perlu kita pelajari karena merupakan hal yang mendasar dari sejak gereja mengalami kejatuhan, dimana muncul bermacam-macam pemahaman tentang doktrin keselamatan. Yang kemudian melahirkan denominasi gereja seturut pemahaman masing-masing. Doktrin memang lahir dari firman Tuhan tapi semuanya tergantung dari pemahaman dan pengertian masing-masing. Mari mengingat kembali bahwa pemahaman yang keliru akan menghasilkan sikap yang keliru, sikap yang keliru akan menghasilkan tindakan yang keliru dan tindakan yang keliru akan menghasilkan kesia-siaan.

Dari ayat yang kita baca menunjukkan pada kita bahwa sekalipun dari pihak Tuhan sudah memberikan anugerah keselamatan, tapi kita sebagai penerima anugerah kesematan harus tetap menjaga dan memelihara keselamatan itu.

Ajaran hyper grace yang mengguncang seluruh dunia karena mengajarkan bahwa ketika orang itu sudah lahir baru maka keselamatan itu tidak akan terus menjadi bagiannya meskipun ia berbuat dosa. Penjelasan ini kurang bisa ditangkap dengan baik, sehingga banyak orang yang menyalahgunakannya. Inti dari pelajaran ini sebenarnya adalah supaya untuk menghargai dan menjunjung tinggi anugerah Allah, supaya orang-orang yang mengalami kejatuhan tidak semakin terpuruk dan memahami bahwa Tuhan mengasihinya, dengan jalan mengakui semua dosanya.

Roma 6:23 Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
Yohanes 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;

Pemahaman tentang kebenaran yang tercatat dalam ayat di atas adalah hal yang mendasar, semuanya jelas bahwa keselamatan hanya ada di dalam Tuhan Yesus Kristus, ketika kita mengaku dosa dan menerima Yesus sebagai Tuhan maka kita pasti akan diselamatkan. Hal ini harus tuntas sebelum berbicara mengenai gereja, semua bertolak dari sini.

Jadi umumnya tidak ada masalah tentang hal dasar ini. Tapi yang menjadi masalah adalah orang yang sudah lahir baru tapi belum meninggal dunia dan masih harus menjalani hidup di dunia. Sementara banyak sekali  orang yang sudah lahir baru yang menjalani hidup di dunia ini masih jatuh bangun dalam dosa. Dalam ajaran hyper grace, seolah-olah tidak perlu menjaga keselatamatan, karena otomatis tetap akan selamat.

Roma 5:20 Tetapi hukum Taurat ditambahkan, supaya pelanggaran menjadi semakin banyak; dan di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-limpah,

Ayat diatas juga dipahami secara keliru, bahwa ketika semakin banyak berbuat dosa maka kasih karunia juga akan bertambah banyak. Padahal pengertiannya adalah kasih karunia tidak bisa dikalahkan dengan dosa apapun. Semua dosa telah ditimpakan diatas kayu salib dan darah-Nya sudah menyucikan kita. Pengampunan dari Tuhan akan memulihkan orang berdosa yang telah meresponi anugerah Allah.
Nilai tertinggi dari kasih adalah pengorbanan, nilai tertinggi dari pengorbanan adalah pengampunan dan nilai tertinggi dari pengampunan adalah pemulihan. Jadi kasih karunia tidak dapat dikalahkan oleh dosa apapun.

Roma 5:21 supaya, sama seperti dosa berkuasa dalam alam maut, demikian kasih karunia akan berkuasa oleh kebenaran untuk hidup yang kekal, oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.

Roma 6:1-2 1 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Bolehkah kita bertekun dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu? 2 Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?

Ayat ini membuat kita paham bahwa melimpahnya kasih karunia tidak serta merta kita juga bebas dan giat berbuat dosa, justru kita harus bagi dosa. Semakin rohani kita meningkat, semakin giat dan keras juga kita harus menjaga dan memeliharanya.

Hidup oleh iman adalah format yang Allah tetapkan untuk orang yang sudah lahir baru dan masih menjalani kehidupan di dunia ini supaya tidak jatuh ke dalam dosa.

2 Korintus 5:17 Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.

Roma 1:17 Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: “Orang benar akan hidup oleh iman.”

Doa terima Yesus bukanlah mantera tapi membantu kita untuk menerima Tuhan Yesus Kristus sebagai Tuhan. Kelanjutannya adalah ditetapkan hidup oleh iman.  Kita harus jujur bahwa meskipun kita sudah lahir baru, kita masih hidup dengan pola yang lama dan banyak kali kita mengalami kejatuhan disini. Unsur jiwani tidak mampu melakukan firman, tidak mampu melakukan ketaatan

Roma 8:5-7 5 Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh. 6 Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera. 7 Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya.

Sangat jelas kita tahu bahwa secara alamiah, semua yang masih hidup ini dimotori dengan kekuatan jiwani, yang di dalamnya tidak ada unsur ketaatan. Supaya bisa menjalani hidup baru dalam format yang baru, unsur jiwani harus ditaklukkan pada kehendak Roh.

Roma 10:17 Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

Harus ada langkah menjaga dan memelihara keselamatan kaena masih bisa terjadi kejatuhan-kejatuhan. Bahkan Hamba Tuhan sekalipun banyak yang jatuh yang jatuh dalam dosa amoral, keuangan.

Filipi 1:27 Hanya, hendaklah hidupmu berpadanan dengan Injil Kristus, supaya, apabila aku datang aku melihat, dan apabila aku tidak datang aku mendengar, bahwa kamu teguh berdiri dalam satu roh, dan sehati sejiwa berjuang untuk iman yang timbul dari Berita Injil,

Ada langkah menjaga dan memelihara keselaatan. Selagi kita hidup, apa yang kita hadapi adalah perjuangan iman.

Perjuangan Iman
Filipi 1:28-30 28 dengan tiada digentarkan sedikit pun oleh lawanmu. Bagi mereka semuanya itu adalah tanda kebinasaan, tetapi bagi kamu tanda keselamatan, dan itu datangnya dari Allah. 29 Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia, 30 dalam pergumulan yang sama seperti yang dahulu kamu lihat padaku, dan yang sekarang kamu dengar tentang aku.

Penderitaan daging oleh karena mentaati firman, ini menyakitkan bagi daging dan bagi jiwa. Mematikan kekuatan daging/jiwa, demi mentaati firman, demi hidup berpadanan sesuai dengan firman .
Apakah kita yang mau matikan atau Tuhan hadirkan peristiwa yang mematikan, yang jelas inilah perjuangan iman,

Oleh Karena kita sdh diampuni, maka hati kita penuh dengan ucapan syukur dan kasih kita pada Tuhan, sehingga ketaatan ini bukan karena suatu tekanan tapi karena mengasihi Tuhan.
By : Pdt. R.F. Martino