This is default featured slide 3 title
This is default featured slide 4 title
Test 1

Monthly Archives: August 2016

MASA/ERA PERCEPATAN

Kita harus sadar bahwa kita ada pada zaman percepatan, dimana segala sesuatunya bergerak sangat cepat. Beberapa minggu ini kita sudah belajar mengenai hal ini. Sebenarnya hal ini sudah tertulis dalam Kitab Daniel
Kitab Daniel di pasal 12 sebenarnya berbicara mengenai akhir zaman yaitu hal-hal yang sedang terjadi dan sampai kedatangan Tuhan yang kedua kalinya.
Daniel 12:1-13 “1Pada waktu itu juga akan muncul Mikhael, pemimpin besar itu, yang akan mendampingi anak-anak bangsamu; dan akan ada suatu waktu kesesakan yang besar, seperti yang belum pernah terjadi sejak ada bangsa-bangsa sampai pada waktu itu. Tetapi pada waktu itu bangsamu akan terluput, yakni barangsiapa yang didapati namanya tertulis dalam Kitab itu. 2Dan banyak dari antara orang-orang yang telah tidur di dalam debu tanah, akan bangun, sebagian untuk mendapat hidup yang kekal, sebagian untuk mengalami kehinaan dan kengerian yang kekal. 3Dan orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang, tetap untuk selama-lamanya. 4Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala firman itu, dan meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman; banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah.” 5Kemudian aku, Daniel, melihat, maka tampaklah berdiri dua orang lain, seorang di tepi sungai sebelah sini dan yang lain di tepi sungai yang sebelah sana. 6Dan yang seorang bertanya kepada yang berpakaian kain lenan, yang ada di sebelah atas air sungai itu: “Bilakah hal-hal yang ajaib ini akan berakhir?” 7Lalu kudengar orang yang berpakaian kain lenan, yang ada di sebelah atas air sungai itu bersumpah demi Dia yang hidup kekal, sambil mengangkat tangan kanan dan tangan kirinya ke langit: “Satu masa dan dua masa dan setengah masa; dan setelah berakhir kuasa perusak bangsa yang kudus itu, maka segala hal ini akan digenapi!” 8Adapun aku, memang kudengar hal itu, tetapi tidak memahaminya, lalu kutanya: “Tuanku, apakah akhir segala hal ini?” 9Tetapi ia menjawab: “Pergilah, Daniel, sebab firman ini akan tinggal tersembunyi dan termeterai sampai akhir zaman. 10Banyak orang akan disucikan dan dimurnikan dan diuji, tetapi orang-orang fasik akan berlaku fasik; tidak seorang pun dari orang fasik itu akan memahaminya, tetapi orang-orang bijaksana akan memahaminya. 11Sejak dihentikan korban sehari-hari dan ditegakkan dewa-dewa kekejian yang membinasakan itu ada seribu dua ratus dan sembilan puluh hari. 12Berbahagialah orang yang tetap menanti-nanti dan mencapai seribu tiga ratus tiga puluh lima hari. 13Tetapi engkau, pergilah sampai tiba akhir zaman, dan engkau akan beristirahat, dan akan bangkit untuk mendapat bagianmu pada kesudahan zaman.”

Di ayat yang ke-4 mengatakan bahwa pengetahuan akan bertambah. Perkembangan teknologi saat ini menghadirkan kemudahan di seluruh bidang kehidupan manusia. Hal ini merupakan kelipatan kecepatan yang melanda seluruh dunia. Jarak yang jauh, yang dulunya ditempuh dengan berbulan-bulan kini bisa ditempuh dengan beberapa jam. Kita juga bisa berkomunikasi dengan orang lain yang berada di tempat yang sangat jauh, di belahan bumi lain dengan waktu yang berbeda dengan kita saat ini. Bukan hanya bertambahnya dan berkembang secara tehnologi tapi juga secara rohani, dimana janji-janji Tuhan sudah mulai tergenapi. Inilah masa-masa penggenapan. Sangat rugi besar jika kita tidak mengalami penggenapan janji-janji Tuhan. Bacalah Alkitab agar kita tahu bahwa ada hal-hal yang luar biasa yang sedang Allah kerjakan, Roh Kudus yang akan memberi pengertian bagi kita untuk memahami firman-Nya.
Tehnologi tidaklah jahat, tergantung cara si pemakai tehnologi tersebut, apakah digunakan untuk kepentingan Tuhan atau kepentingan Iblis. Banyak orang yang tidak bertanggungjawab menyalahgunakan perkembangan tehnologi untuk hal-hal yang jahat (Penipuan online, pornografi, dll). Perkembangan tehnologi ada dalam rencana Allah dan ada kaitannya dengan pemberitaan Injil/pemenuhan amanat agung. Semua perkembangan idenya dari Tuhan, hanya saja oknum manusialah yang salah menggunakannya. Semua perkembangan itu bisa digunakan untuk pelayanan bagi kepentingan Tuhan. Misalnya di sosial media seperti facebook, pakailah untuk menguatkan sesama sehingga tidak ada yang jatuh ke dalam dosa, bukannya dipakai untuk hal-hal yang tidak berguna (gosip, dll).

Wahyu 12:12 “Karena itu bersukacitalah, hai sorga dan hai kamu sekalian yang diam di dalamnya, celakalah kamu, hai bumi dan laut! karena Iblis telah turun kepadamu, dalam geramnya yang dahsyat, karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat.”

Wahyu 3:5 “Barangsiapa menang, ia akan dikenakan pakaian putih yang demikian; Aku tidak akan menghapus namanya dari kitab kehidupan, melainkan Aku akan mengaku namanya di hadapan Bapa-Ku dan di hadapan para malaikat-Nya.”
Filipi 2:12 “Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir.”

Iblis tahu bahwa waktunya sudah sangat singkat, oleh sebab itu Iblis berusaha supaya nama kita terhapus dari kitab kehidupan. Wahyu 3:5 menjelaskan bahwa nama kita bisa saja terhapus di kitab kehidupan. Ajaran hypergrace menyelewengkan ayat ini. Ajaran hypergrace menekankan “kasih karunia yang berlebihan” artinya karena Allah sangat mengasihi manusia, jadi yang terpenting adalah langkah awal yaitu lahir baru, setelah itu meskipun manusia berbuat dosa dan hidup dalam ketidakkudusan, orang itu tetap selamat.
Target pertama adalah anak-anak Tuhan yang namanya sudah tercatat dalam kitab kehidupan, jika kita tidak menjalani kehidupan kekristenan kita dengan benar, maka nama kita bisa saja terhapus dari kitab kehidupan. Oleh sebab itu kerjakanlah keselamatan yang sudah Tuhan anugrahkan bagi kita dengan takut dan gentar, artinya tetaplah mempertahankannya sampai akhir.

I Tesalonika 5:2 “karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam.”
Matius 24:42 “Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang.”

Ada beberapa orang yang datang konseling dengan keluhan-keluhan hidupnya dan menyalahkan Tuhan, bahkan ingin meninggalkan Tuhan. Jangan pernah menyerah dengan masalah apapun juga. Sadar dan berjaga-jagalah bahwa kedatangan Tuhan sudah sangat singkat dan bisa terjadi kapan saja.

Efesus 6: 18 “dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus.”

Efesus 6:10 “Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya.”

Berdoalah setiap waktu tanpa berhenti. Kita bisa mengggunakan bahasa roh yang sudah Tuhan berikan bagi kita agar kita bisa berkomunikasi dengan Tuhan selama 24 jam non stop. Kegunaan bahasa roh juga adalah relaksasi, kita merefresh kembali roh kita tetap kuat.

I Petrus 5:8 “Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.”

I Yohanes 5:19 Kita tahu, bahwa kita berasal dari Allah dan seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat.

Iblis tidak pernah membuang waktu dan kesempatan sedikitpun. Iblis digambarkan seperti singa yang mengaum dan mencari siapa yang dapat ditelannya. Ini berarti ada yang tidak bisa jadi mangsa Iblis yaitu orang-orang yang selalu siap sedia dan selalu mengenakan segenap persenjataan (Efesus 6:13-17)

Galatia 5:16 “Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.”.

Orang yang tidak dipimpin oleh roh maka ia akan dipimpin oleh daging. Jangan meremehkan dosa dosa yang kelihatan sepele seperti: guyonan, kata sia-sia, dll. Hal-hal kecil ini bisa jadi jebakan sehingga kita jatuh dalam dosa.

Jangan sampai iblis bergerak lebih cepat daripada kita. Bukankah kelipatan kecepatan ini sudah kita gunakan dan nikmati? Maka sekarang pakailah kelipatan kecepatan, kecanggihan teknologi itu juga untuk pekerjaan Tuhan.
Mari pakai semua perkembangan yang ada sebagai sarana untuk memberitakan Injil dalam penggenapan janji-janji Allah

Pdt. Mediati Martino

BERGERAK DALAM KELIPATAN KECEPATAN (2)

GppsPalu – Wahyu 12:12 Karena itu bersukacitalah, hai sorga dan hai kamu sekalian yang diam di dalamnya, celakalah kamu, hai bumi dan laut! karena Iblis telah turun kepadamu, dalam geramnya yang dahsyat, karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat.

Efesus 4:27 dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis.

Efesus 5:15-18 Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat. Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan. Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh

Perkembangan teknologi saat ini menghadirkan kemudahan di seluruh bidang kehidupan manusia. Hal ini merupakan kelipatan kecepatan yang melanda seluruh dunia. Jarak yang jauh, yang dulunya ditempuh dengan berbulan-bulan kini bisa ditempuh dengan beberapa jam. Kita juga bisa berkomunikasi dengan orang lain yang berada di tempat yang sangat jauh, di belahan bumi lain dengan waktu yang berbeda dengan kita saat ini.

Wajar jika mereka yang bukan orang percaya hanya sekedar mengagumi dan menikmati semua kecanggihan teknologi. Namun sayangnya respon orang percaya pada umumnya terhadap kelipatan kecepatan ini adalah hanya sebatas mengagumi dan menikmatinya, tanpa memahami mengapa Tuhan mengizinkan hal ini terjadi.

  1. IBLIS TURUT BEKERJA DI DALAM KELIPATAN KECEPATAN

Dalam Wahyu 12:12 dikatakan bahwa iblis turun ke bumi dalam geramnya yang dahsyat. Saat orang marah, semua emosi ada didalam kemarahannya itu, tergantung karakter masing-masing bagaimana ia bisa mengendalikan kemarahannya. Untuk bisa memahami Wahyu 12:12, kita bisa membayangkan tentang seseorang yang sangat marah  karena waktunya sudah sangat singkat untuk menyelesaikan suatu hal.

Mengapa iblis sangat geram? Karena ia menganggap waktu kerjanya sudah sangat singkat. Padahal jika kita melihat dari segi waktu berdasarkan kitab wahyu, waktunya iblis masih lama, karena iblis baru akan dihukum dan dibinasakan pada akhir segala sesuatu. Justru yang lebih singkat adalah waktu bagi gereja Tuhan untuk bekerja. Waktu kedatangan Tuhan Yesus kembali sudah tidak lama lagi. Ini menunjukkan bahwa cara iblis memahami waktu berbeda dengan cara gereja Tuhan memahami waktu.

Dalam kitab Ayub kita mengetahui bahwa iblis berjalan beridar-idar mengelilingi bumi. Namun iblis bukan hanya sekedar berjalan-jalan santai, namun iblis bergerak dengan begitu rupa dengan mempergunakan kelipatan kecepatan untuk mencapai target/tujuannya!

Semua kemudahan teknologi ini tidak lepas dari namanya “SISTEM”. Dengan adanya sistem maka semuanya terdeteksi dan tidak satupun yang luput. Sebagai contoh saat melakukan transfer uang di ATM, saldo uang kita berpindah ke saldo orang lain dan kita menerima bukti transfer dari mesin ATM. Semua itu terjadi karena adanya “SISTEM”. Sistem ini yang mengatur semuanya. Saat Antikris memerintah dunia nanti, maka ia akan memegang sistem global dan tidak ada satu manusiapun yang luput termasuk gereja Tuhan yang tertinggal (tidak ikut dalam pengangkatan).

Sadarkah kita bahwa kemajuan teknologi bukan hanya membantu dalam hal positif tetapi juga dalam hal negatif? Dulu begitu sulit orang mencari film porno. Film dewasa 17 tahun di bioskop tempo dulu masih tergolong etis. Namun sekarang film porno begitu mudahnya sudah bisa ditonton di handphone. Karena itu orang tua yang memberi anak-anaknya handphone yang canggih, harus memahami hal ini.

Sebagai orang tua, kita juga harus memahank bahwa tidak semua film kartun adalah film anak-anak. Banyak film kartun yang bukan hanya mengandung pornografi, tetapi juga mengandung unsur kekerasan dan sadisme. Karena itu orangtua harus berhati-hati terhadap film kartun yang ditonton oleh anak-anaknya.

Jika iblis bergerak demikian cepat, bagaimana dengan kita? Sudahkah kita memenangkan jiwa bagi Kristus selama beberapa bulan yang telah berlalu di tahun ini? Jika belum, maka bayangkan betapa banyaknya jiwa yang telah berhasil diseret iblis kedalam kebinasaan!

  1. BAGAIMANA IBLIS MEMANFAATKAN KESEMPATAN?
  2. Melalui Yudas Iskariot

Matius 26:15-16 Ia berkata: Apa yang hendak kamu berikan kepadaku, supaya aku menyerahkan Dia kepada kamu? Mereka membayar tiga puluh uang perak kepadanya. Dan mulai saat itu ia mencari kesempatan yang baik untuk menyerahkan Yesus.

Dari ayat diatas kita bisa melihat bagaimana kelicikan iblis dalam bekerja yaitu ia memanfaatkan kesempatan bukan hanya memakai orang-orang dari kalangan tua-tua Yahudi, ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, namun iblis menerobos sampai ke orang terdekat Yesus yaitu murid Yesus sendiri, Yudas Iskariot. Iblis bukan hanya berhasil memakai Yudas Iskariot, namun juga berhasil membinasakan Yudas Iskariot. Betapa sia-sianya waktu yang telah Yudas Iskariot jalani bersama Yesus selama 3,5 tahun!

Cobalah kita perhatikan: Waktu dari terjadi kesepakatan untuk Yudas menyerahkan Yesus dengan waktu terjadi peristiwa penangkapan Yesus begitu singkat, dimana saat penangkapan itu Yudas menyerahkan Yesus dengan tanda kemesraan yaitu ciuman. Ini menunjukkan bahwa iblis memanfaatkan kesempatan sesuai dengan kelipatan kecepatan pada saat itu.

  1. Melalui Herodias.

Markus 6:21-28 Akhirnya tiba juga kesempatan yang baik bagi Herodias, ketika Herodes pada hari ulang tahunnya mengadakan perjamuan untuk pembesar-pembesarnya, perwira-perwiranya dan orang-orang terkemuka di Galilea. Pada waktu itu anak perempuan Herodias tampil lalu menari, dan ia menyukakan hati Herodes dan tamu-tamunya. Raja berkata kepada gadis itu: Minta dari padaku apa saja yang kauingini, maka akan kuberikan kepadamu!, lalu bersumpah kepadanya: Apa saja yang kauminta akan kuberikan kepadamu, sekalipun setengah dari kerajaanku! Anak itu pergi dan menanyakan ibunya: Apa yang harus kuminta?” Jawabnya: Kepala Yohanes Pembaptis! Maka cepat-cepat ia pergi kepada raja dan meminta:Aku mau, supaya sekarang juga engkau berikan kepadaku kepala Yohanes Pembaptis di sebuah talam! Lalu sangat sedihlah hati raja, tetapi karena sumpahnya dan karena tamu-tamunya ia tidak mau menolaknya. Raja segera menyuruh seorang pengawal dengan perintah supaya mengambil kepala Yohanes. Orang itu pergi dan memenggal kepala Yohanes di penjara. Ia membawa kepala itu di sebuah talam dan memberikannya kepada gadis itu dan gadis itu memberikannya pula kepada ibunya.”

Kita bisa memahami bagaimana iblis melalui Herodias mengambil kesempatan untuk membunuh Yohanes pembaptis.

  1. KESEMPATAN DI DALAM KELIPATAN KECEPATAN

Kita harus memahami bahwa didalam kelipatan kecepatan:

  1. Kesempatan tidak datang 2x dalam bentuk yang sama. Baik dalam hal rohani maupun jasmani.
  2. Kesempatan yang datang waktunya semakin sempit. Karena waktu berlalu sangat cepat. Jadi kesempatan yang datang pada kita waktunya sangat singkat dan bisa saja lewat karena ada orang yang lebih cepat dari kita dalam menangkap kesempatan. Jadi waspadalah. Jika kita tidak segera menangkap kesempatan, maka kita akan kehilangan kesempatan dan orang lain yang mendapatkannya.

Jika waktu berlalu begitu saja dan kita tidak pernah mencari kesempatan untuk hal-hal yang benar sesuai kebenaran Firman, maka kesempatan akan hilang lenyap. Banyak orang percaya yang punya mental pemalas yang tidak memanfaatkan kesempatan di dalam ruang waktu dengan memakai bahasa rohani “mengalir saja”. Dalam kelipatan kecepatan, kesempatan yang datang waktunya begitu singkat dan cepat hilang. Begitu kita lambat dan tidak menangkap kesempatan, maka orang lain yang menangkap. Jika kita tidak menyambut kesempatan, maka orang lain yang menyambut kesempatan. Ini berlaku dalam hal rohani maupun jasmani.

Memang sekali-kali kita perlu refreshing karena makanan buat jiwa adalah refreshing/hiburan. Namun jangan menghabiskan waktu berjam-jam untuk bersantai-santai atau bermain game. Jika kita memahami hal ini sungguh-sungguh, maka kita akan menyadari bahwa sebenarnya sudah tidak ada banyak waktu untuk bersantai-santai.

Kita harus memahami hal ini supaya kita tidak kecewa saat kita melihat mengapa hidup kita tidak naik-naik sedangkan orang lain hidupnya makin naik. Ini semua terjadi karena kita sendiri yang tidak mau naik karena bermalas-malasan.

Kita tidak perlu berkeinginan menjadi kaya karena Tuhan sendiri yang menetapkan kita hidup diberkati seperti Abraham. Cukup ikuti kehendak Tuhan, memiliki mental kaya, dan proaktif untuk mencapainya.

  1. BAGAIMANA PARA RASUL MEMANFAATKAN KESEMPATAN?
  2. Paulus menangkap kesempatan untuk memberitakan Injil di Makedonia.

Kisah Para Rasul 16:9-10 Pada malam harinya tampaklah oleh Paulus suatu penglihatan: ada seorang Makedonia berdiri di situ dan berseru kepadanya, katanya: Menyeberanglah ke mari dan tolonglah kami!” Setelah Paulus melihat penglihatan itu, segeralah kami mencari kesempatan untuk berangkat ke Makedonia, karena dari penglihatan itu kami menarik kesimpulan, bahwa Allah telah memanggil kami untuk memberitakan Injil kepada orang-orang di sana.

Betapa cepatnya Paulus menangkap maksud penglihatan dari Tuhan itu dan menangkap kesempatan untuk memberitakan Injil ke Makedonia.

Namun kita harus memahami bahwa tidak semua petunjuk Tuhan harus melalui penglihatan/mimpi. Karena pada zaman sekarang, kita sudah melihat banyak hal-hal real/nyata. Sebagai pebisnis, kita sudah bisa melihat market yang ada, tinggal bagaimana kita menangkap kesempatan.

  1. Paulus menangkap kesempatan untuk melayani di Efesus.

1 Korintus 16:8-9 Tetapi aku akan tinggal di Efesus sampai hari raya Pentakosta, sebab di sini banyak kesempatan bagiku untuk mengerjakan pekerjaan yang besar dan penting, sekalipun ada banyak penentang.

Paulus mampu melihat kesempatan dan menangkap kesempatan itu. Dalam dunia pekerjaan, jika kita tidak menangkap kesempatan maka orang lain yang menangkap. Begitupun dalam hal rohani.

  1. BAGAIMANA MELATIH DIRI UNTUK MENANGKAP KESEMPATAN?

Galatia 6:9-10 Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.

Selama masih ada kesempatan didalam ruang waktu, selagi masih bisa kita lakukan, mari kita lakukan. Jika kita sudah tidak bisa lagi melakukan apa-apa, maka kesempatan itu sudah lewat.

Tahun 1970-an ada seorang pengusaha eksportir sapi yang kaya raya. Saat Tuhan memanggilnya menjadi hamba Tuhan sepenuh waktu, ia mengeraskan hati. Kemudian satu matanya mengalami kebutaan tetapi ia tetap mengeraskan hati. Lalu kedua matanya mengalami kebutaan dan usahanya bangkrut, barulah ia meresponi panggilan Tuhan. Namun keadaannya sungguh memprihatinkan. Ia tinggal di rumah yang terbuat dari pitate (anyaman bambu) dengan lantai tanah, dan tempat ibadah pun diadakan disana. Untuk berjalanpun ia harus dituntun. Seandainya saat ia masih kaya raya dan mampu melihat ia meresponi panggilan Tuhan, maka banyak hal yang bisa ia lakukan bagi Tuhan.

Jangan sampai iblis bergerak lebih cepat daripada kita. Bukankah kelipatan kecepatan ini sudah kita gunakan dan nikmati? Maka sekarang pakailah kelipatan kecepatan, kecanggihan teknologi itu juga untuk pekerjaan Tuhan.

Alkitab mencatat bahwa Ayub seorang yang sangat kaya raya namun sangat saleh. Tidak mudah untuk menemukan orang seperti Ayub.

Biarlah apapun keadaan kita, kita melakukan apa yang menjadi kehendak Tuhan. Jangan seperti Esau yang akhirnya kehilangan kesempatan. Alkitab mencatat dalam Ibrani 12:16-17 Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan. Sebab kamu tahu, bahwa kemudian, ketika ia hendak menerima berkat itu, ia ditolak, sebab ia tidak beroleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya, sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata.

Pdt. DR. R. F. Martino

 

SM 17 Ags1SM 17 Ags2SM 17 Ags3

Dalam rangka memperigati 71 tahun Republik Indonesia maka sekolah minggu GPPS jemaat Palu mengadakan Doa Anak Untuk Negeri (DAUN) yang kali ini dengan mengusung tema “AKU CINTA INDONESIA”.

SM 17 Ags10SM 17 Ags9SM 17 Ags8

KONSER DOA INDONESIA DALAM DOAKU

17 ags 1617 ags 16a

17 ags 16u17 ags 16d

GppsPalu – Memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 71 pada tanggal 17 Agustus 2016 GPPS Jemaat Palu mengadakan KONSER DOA “INDONESIA DALAM DOAKU” . Acara konser ini merupakan kesempatan bagi jemaat untuk peduli dan mengambil bagian berdoa bersama akan segala situasi dan kondisi yang sedang terjadi saat ini di negeri yang kita cintai. Sebelum doa di mulai terlebih dahulu ditayangkan slide-slide akan kondisi bangsa Indonesia saat ini yang membutuhkan perhatian untuk dipulihkan melalui doa dan karya nyata.

BERGERAK DALAM KECEPATAN

GppsPalu – Wahyu 12:12 “Karena itu bersukacitalah, hai sorga dan hai kamu sekalian yang diam di dalamnya, celakalah kamu, hai bumi dan laut! karena Iblis telah turun kepadamu, dalam geramnya yang dahsyat, karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat.”
Saat ini merupakan saat dimana terjadi pelipatgandaan kecepatan. Contoh termudah yang bisa kita amati adalah didalam hal Transportasi dan Komunikasi.

HAMBA YANG BERKENAN KEPADA KRISTUS (2)

GppsPalu – Filipi 2:5-11 “5Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, 6yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, 7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. 8Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.